Kamis, 10 Maret 2011

Gambaran



Saya mencoba menggambar suatu perspektif kota dengan menggunakan satu titik hilang. Dan hasilnya seperti gambar di atas.Penjelasan :

METODE PENGGAMBARAN PERSPEKTIF

Semua sistem perspektif berpangkal pada dua metode dasar, yaitu gambar bebas tangan (free hand) dan gambar terukur. Gambar perspektif terukur dipakai untuk mengartikan suatu bentuk benda atau objek dengan akurat. Untuk metode ini dipergunakan alat-alat gambar, dan skala-skala ukuran diambil langsung dari gambar rencana. Gambar bebas tangan dipakai untuk memberikan penjelasan (detail) sebuah gambar. Kedudukan-kedudukan objek didapat dari suatu kombinasi kerja tebak (sistem kira-kira) dan konstruksi dengan perkiraan yang hampir tepat. Di sini tidak dibutuhkan ukuran yang pasti dan tepat.

1. Perspektif Satu Titik Hilang

Perspektif satu titik hilang merupakan cara menggambar perspektif yang paling mudah, karena keseluruhan objek pada bidang gambar dapat diukur dengan skala. Walaupun cara ini yang termudah, gambar perspektif satu titik hilang dapat terlihat alami namun juga sangat mudah terdistorsi.

Konstruksi perspektif satu titik hilang didasari oleh kenyataan bahwa garis vertikal digambarkan secara vertikal, garis horisontal digambarkan secara horisontal, dan hanya garis-garis yang menunjukkan kedalaman perspektif yang bertemu pada satu titik hilang (kecuali garis-garis melintang yang memiliki sudut selain 0o dan 90o terhadap garis normal/cakrawala).

2. Perspektif Dua Titik Hilang
Perspektif dua titik hilang menggambarkan objek dengan menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan di sebelah kanan dan kiri pada garis cakrawala. Perspektif dua titik hilang memberikan kesempatan untuk menggambarkan sudut terdekat atau terjauh dari sebuah objek atau ruangan. Dalam perspektif dua titik hilang, sudut ruangan atau tepi sebuah objek digambar terlebih dahulu dan dapat digunakan sebagai skala secara horisontal dan vertikal, untuk kemudian ditarik garis dari titik hilang.

Seperti dalam perspektif satu titik hilang, garis cakrawala digambarkan secara horisontal dan ditentukan oleh tinggi mata pengamat. Berbeda dari garis cakrawala dan elemen-elemen yang terletak di garis cakrawala, tidak ada garis horisontal yang ditemukan pada perspektif dua titik hilang – kecuali pada objek-objek yang memiliki kemiringan 45o, semua garis yang secara nyata terlihat sejajar horisontal akan terlihat miring menuju ke dua titik hilang.
Hanya ada satu garis horisontal dan vertikal yang digunakan sebagai skala pengukuran, yaitu garis horisontal dan vertikal pada sudut terdekat atau terjauh dari objek tersebut (dianjurkan menggunakan garis pada sudut terjauh dari objek tersebut).
Perspektif dua titik hilang sangat sulit untuk digambar secara terukur. Bagaimanapun, perspektif dua titik hilang menampilkan gambar yang terlihat lebih alami dengan sedikit distorsi dibanding metode perspektif yang lainnya.

3. Perspektif Tiga Titik Hilang
Perspektif tiga titik hilang sangat tidak biasa untuk digunakan pada ilustrasi atau presentasi desain interior. Secara umum, perspektif tiga titik hilang terbentuk dari dua titik hilang yang terletak di garis cakrawala dan satu titik hilang tambahan yang terletak di atas atau di bawah garis cakrawala, segaris lurus secara vertikal dengan titik diagonal, sehingga bila ditarik garis berurutan dari ketiga titik hilang tersebut akan membentuk segitiga sama sisi, yaitu segitiga yang memiliki sudut yang sama, yaitu 60o.
Penggunaan metode tiga titik hilang dapat menyebabkan distorsi yang berlebihan karena hampir semua garis tertuju pada titik hilang-titik hilang. Ini berarti dalam menggambarkan perspektif tiga titik hilang membutuhkan kemampuan visualisasi yang sangat baik. Walaupun begitu, perspektif tiga titik hilang masih dapat diukur, yaitu dengan menggunakan titik diagonal yang berjumlah tiga buah yang terletak di antara ketiga titik hilang.
Perspektif tiga titik hilang biasanya digunakan pada benda-benda arsitektural yang berukuran sangat besar, seperti gedung-gedung bertingkat. Hasil yang ditampilkan perspektif tiga titik hilang biasa disebut ‘penglihatan mata burung’ bila titik hilang berada di bawah garis cakrawala, dan ‘penglihatan mata semut’ atau ‘penglihatan mata kodok’ bila titik hilang berada di atas garis cakrawala.



Biasanya, batik dilukis menggunakan lilin malam, nah, saya mencoba menggambarkan suatu tampilan batik dengan seperangkat alat gambar. Hasilnya seperti yang terlihat di atas.
BATIK
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.


daftar Pustaka

http://sman3kng.blogspot.com/2009/10/pengertian-gambar-perspektif.html
http://www.bisnis.com/korporasi/strategi-bisnis/15062-batik-semar-rebranding-warisan-budaya
http://www.google.com

35 komentar:

  1. ckckkckc..
    keknya berbakat jadi arsitek tata kota ni mel..
    nice pict.
    andai kota medan gini ya..
    :)

    BalasHapus
  2. Ribet kelihatannya,
    tapi menarik..
    Nice post!
    Mari berkomentar.

    BalasHapus
  3. wah, nambah pengetahuan nih mel..
    nice post.. :D

    BalasHapus
  4. nice post mel,, nambah pngetahuan lagi negh..

    BalasHapus
  5. Walaupun gak terlalu ngerti ttg penggambaran perspektif, Nisa tertarik sama gambar yg pertama..
    Itu gambarnya pake pensil ya mel??
    Rapi bgd mel gambarnyaa..

    BalasHapus
  6. mel gambar batiknya keren ya hahaa. bisa lgsg cetak ke baju tuh :D

    good post !

    BalasHapus
  7. bagus gambarnya mel
    menambah wawasan nih postan nya

    BalasHapus
  8. bgs gambarnya mel dan juga menambah wawasan:)

    BalasHapus
  9. wow kren bnget lo mel.
    lanjutkan mel.

    BalasHapus
  10. keren gambarnya mel..
    yg gambar kota. bagus amel ngambil angle nya..
    yg gambar batik. kayak beneran batik.. :D

    BalasHapus
  11. keren gambar2 nya mel..
    yg gambar kota. amel bagus ngambil angle nya..
    yg gambar batik. kayak batik tulis beneran..
    :D

    BalasHapus
  12. keren gambarnya mel..
    yg gambar kota. amel bagus ngambil angle nya..
    yg gambar batik. kayak kain batik tulis beneran..
    (^_^)

    BalasHapus
  13. kmu sangat berbakat amel
    ak sma gmbar kyak gini gag prnh berhasil:(

    BalasHapus
  14. Bagus ya mel.. aku ga pande gmbar.. ~_~

    BalasHapus
  15. waw, berbakat ya amel
    semoga berhasil jadi pelukis handal

    BalasHapus
  16. yg gambar kotanya kereeeeeen mel..

    BalasHapus
  17. yg gambar kotanya keren meell.. :)

    BalasHapus
  18. waduuh amel , aku paling ga jago beginian hahaah

    BalasHapus
  19. makasi semua......
    seneng..
    karena komentnya uda nampak..
    anis makasi atas pemberitahuan blognya..........

    BalasHapus
  20. Amel salah masuk jurusan
    Arsitek atau teknik sipil aja, mel
    Hehehehe
    Bagus sekali gambarnya, mel :)

    BalasHapus
  21. Sketsa nya bagus ya, mel
    Saya suka, saya suka
    Bagaimana ya jika amel menggambar wajah seseorang?
    Pengen liat :)

    BalasHapus
  22. Bagus sekali sketsanya, mel
    Saya suka, saya suka :)

    BalasHapus
  23. keren mel ..
    ajarin aku menggambar dong ..
    pengetahuan baru juga nih :)

    BalasHapus
  24. keren gambarnya n pembahasanya jga
    mantabh

    BalasHapus
  25. bagus mel gambarnya kayak gambaran kota di jepang :D

    BalasHapus
  26. gambarnya keren abiizzz..............

    kpn2 gambar bwt febri ya mel...

    hehehehe.....

    BalasHapus
  27. keren mel gambar nyah.......
    knapah amel gak arsitek ajah sih??????
    pasti ntar bsa bwt gambar yant bagus2 gi............
    :)

    BalasHapus
  28. pasti copas tu,,
    blog laen jga bnyak gambar gitu

    BalasHapus
  29. bener tu bro anonim
    blog gw jga ad gmbar gituan

    BalasHapus